2.1
THD
(Total Harmonic Distortion)
Total Harmonic Distortion adalah rasio nilai rms dari komponen harmonisa dan nilai
rms dari komponen dasar yang biasanya dinyatakan dalam persen (%). Indeks
tersebut digunakan untuk mengukur deviasi dari bentuk gelombang periodik yang
mengandung harmonisa dari gelombang sinus sempurna.
Berikut merupakan rumus THD
untuk tegangan dan arus yaitu:
Dimana:
= Nilai Tegangan harmonisa
= Nilai Arus harmonisa
= Nilai tegangan fundamental
= Nilai arus fundamental
n = Komponen harmonisa yang
diamati
2.1
Standar
Harmonisa
Rekomendasi tingkat Total Harmonic Distorsion (THD) untuk arus dan tegangan dicantumkan
pada IEEE-519 tahun 1992. Semua
rekomendasi pada IEEE-519-1992 ditampilkan
untuk level tegangan yang berbeda, diantaranya pada 69 kV dan di bawahnya,
antara 69,001 sampai 161 kV dan di atas 161 kV.
Tabel 2.3 Batas Harmonik Tegangan Berdasarkan
IEEE-519[4]
Tegangan di PCC
|
Individual Voltage Distortion (%)
|
Total Voltage Distortion THD (%)
|
- 69kV
|
3.0
|
5.0
|
69kV –
161kV
|
1.5
|
2.5
|
161kV
|
1.0
|
1.5
|
Mengenai
distorsi harmonik arus, IEEE-519
mendefenisikan batas fungsi dari rasio antara arus hubung singkat (Isc) pada PCC dengan arus fundamental rata-rata
berdasarkan kebutuhan maksimum selama 12 bulan (IL). Rangkuman rekomendasi ini terdapat pada Tabel 2.4.
ISC adalah
arus hubung singkat pada point of common
coupling (PCC). Secara umum,
kondisi sistem normal adalah hasil dari kapasitas minimum hubung singkat pada PCC. Sehingga perbandingan antara ISC/IL digunakan
sebagai seberapa besar pengaruh arus saluran terhadap arus maksimum saat hubung
singkat.
Tabel 2.4 Batas Harmonik Arus Berdasarkan
IEEE-519[4]
Maximum Harmonic Current Distortion in
Percent of IL
|
||||||
Individual Harmonic Order (Odd Harmonic)
|
||||||
Isc/IL
|
<11
|
11≤h<17
|
17≤h<23
|
23≤h<35
|
35≤h
|
TDD
|
<20*
|
4.0
|
2.0
|
1.5
|
0.6
|
0.3
|
5.0
|
20-50
|
7.0
|
3.5
|
2.5
|
1.0
|
0.5
|
8.0
|
50-100
|
10.0
|
4.5
|
4.0
|
1.5
|
0.7
|
12.0
|
100-1000
|
12.0
|
5.5
|
5.0
|
2.0
|
1.0
|
15.0
|
>1000
|
15.0
|
7.0
|
6.0
|
2.5
|
1.4
|
20.0
|
Dengan catatan bahwa:
1.
Dengan mengabaikan ratio ISC/Il pada PCC, semua peralatan pembangkit daya.
Harus memenuhi nilai yang diberikan untuk ISC/Il
ratio < 20.
2.
Harmonisa
genap dibatasi 25% dari batas harmonisa ganjil.
3.
Distorsi arus yang dihasilkan dalam DC tidak diizinkan.
THD diekspresikan dalam TDD yang
didasarkan permintaan elektrik selama 15-30 menit.
2.1
Pengukuran
Harmonisa
2.1.1
Penentuan
Point of Common Coupling (PCC)
Batas arus paada
IEEE-512-1992 diaplikasikan pada PCC antara peralatan sistem dan berbagai
konsumen. Dengan kata lain PCC adalah tempat dimana konsumen lain bisa dilayani
sistem. Standar ini mengizinkan untuk prosedur yang sama untuk diaplikasikan
pada konsumen pada tempat lain dalam sebuah sistem, hanya nilai batas arus akan
berbeda. Asumsinya, PCC adalah tempat di sistem yang dapat melayani konsumen
lain. PCC bisa diletakkan pada transformator sisi primer dan sekunder dari
trafo daya, tergantung pada ada atau tidak konsumen yang disuplai oleh trafo
tersebut. Seperti gambar 2.5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar