Selasa, 14 Januari 2014

Fileter Pasif Harmonisa


Filter harmonisa dipasang secara paralel dengan peralatan yang merupakan beban nonlinier dan sumber harmonisa. Salah satu jenis filter yang dapat digunakan untuk meredam harmonisa adalah filter pasif. Filter pasif terdiri dari komponen seperti induktor, kapasitor dan resistor yang dirangkai dengan komponen harmonisa untuk meminimalkan arus harmonisa.
Gambar  Rangkaian Filter Beban Nonlinear
Rangkaian di atas dapat ditulis dengan menggunakan teknik analisis rangkaian. Menggunakan modern network theory dapat dipecahkan dengan menggunakan fungsi transfer dengan konsep zero dan pole. Respon frekuensi dari rangkaian filter di atas dapat dituliskan dengan menggunakan rasio dua polynomial dalam s, dimana s = j.w,  
dan sehingga fungsi transfernya dapat dituliskan:
Dimana :
T(s): Fungsi Transfer
EL: Tegangan di Beban
ES: Tegangan di Sumber
N(s) : Numerator polynomial sebagai zero
D(s) : Denominator polynomial sebagai pole[8]
Persamaan untuk daya reaktif yang akan dikompensasi
Sehingga diperoleh besar kapasitor




Maka besar induktansi dapat diketahui:

Karakteristik impedansi:
 Xo =√(L/C)
Dimana:
Xo = Impedansi filter.
Karakteristik faktor kualitas:

q = Xo/r   

Dimana:
q = Faktor kualitas
Xo = Impedansi filter.
r = Tahanan reaktor.
Kualitas dari sebuah filter adalah ukuran ketajaman penalaan filter tersebut dalam mengeliminasi harmonik. Filter dengan q tinggi ditala pada frekuensi rendah (misalnya orde kelima), dan nilainya biasanya terletak antara 30 - 60. Perkiraan nilai q untuk reaktor inti udara adalah 75 dan >75 untuk inti besi[


Tidak ada komentar:

Posting Komentar